15 Dec 2023

Studi Banding Best Practice Pengelolaan JDIH

JDIH Marves – Dalam mendapatkan informasi mengenai best practice pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum(JDIH) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), pada tanggal 15 Desember 2023 telah diselenggarakan Studi  Banding Best Practice Pengelolaan JDIH antara Lembaga Administrasi Negara(LAN) dengan Kemenko Marves secara daring.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro Hukum Kemenko Marves dan dan dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Humas LAN beserta pejabat pengelola JDIH LAN dan JDIH Marves. Pada pembukaan kegiatan, Kepala Biro Hukum Kemenko Marves, Budi Purwanto menyampaikan bahwa juara bukan tujuan utama dalam pengelolaan JDIH, yang terpenting adalah mampu memberikan layanan penyediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap, akurat, mudah, dan cepat bagi Masyarakat. Selain itu, JDIH Marves juga turut mendukung peningkatan kualitas pengelolaan JDIH di 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga yang dikoordinasikan oleh Kemenko Marves melalui beberapa program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti, pelaksanaan pelatihan atau workshop, bimbingan teknis, sharing knowledge, dan lain-lain.

Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati, menyampaikan urgensi studi banding tersebut antara lain untuk memperoleh best practice dari JDIH Marves setelah sebelumnya sempat meminta arahan dan bimbingan dari Pusat JDIH Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, Beliau turun meyampaikan bahwa sistem JDIH LAN sempat mengalami peretasan yang berakibat pada menurunnya penilaian pengelolaan JDIH LAN.

Pada sesi tanya jawab, Pengelola JDIH Marves berkesempatan menceritakan perjalanan Ketika JDIH Marves mulai dibangun sampai dengan keberhasilan meraih prestasi Terbaik I Tingkat Kementerian pada JDIHN Awards yang diselenggarakan oleh Pusat JDIHN. Dalam setiap rencana  kerja yang disusun, JDIH Marves selalu melibatkan Pusat JDIHN. Selain memperkuat koordinasi, hubungan komunikasi baik dengan Pusat JDIHN tersebut dibangun guna memperoleh berbagai arahan dan bimbingan terkait pengembangn dan pengelolaan JDIH dari Pusat JDIH selaku Pembina JDIH.

Dengan telah dilaksanakannya kegiatan studi banding tersebut, diharapkan mampu memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).