Tanggung Jawab Negara Dalam Menangani Penangkapan Ikan Secara Ilegal di Indonesia

By: Abdurrahman Hakim, M. Darin Arif Mu’allifin

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan solusi penanganan kasus penangkapan ikan secara ilegal baik melalui pendekatan litigasi, non-litigasi maupun pendekatan diplomasi. Upaya penanganan kasus penangkapan ikan secara ilegal dihadapkan dengan kenyataan bahwa tidak semua pelakunya adalah nelayan lokal melainkan juga nelayan asing. Kriteria kasus yang juga bervariasi, dari prosedur penangkapan yang sudah memenuhi izin namun dengan laporan yang tidak sesuai, penggunaan alat tangkap yang dilarang hingga perbedaan klaim terhadap payung hukum internasional tentang wilayah laut China Selatan antara China dan negara-negara ASEAN. Tentu realita ini harus ditangani dengan pendekatan yang berbeda, tergantung pada kriteria kasus dan identitas pelaku. Jika tindakan ini tidak dilakukan oleh pemegang kewenangan, dikhawatirkan dapat menambah kerugian negara dan berkurangnya tangkapan nelayan lokal. Dalam menyusun penelitian ini, peneliti mengunakan pendekatan kualitatif-diskriptif dengan sumber data utama laporan FAO dan Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang kasus penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia dan persentase produk perikanan dunia. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada enam solusi yang dapat dilakukan oleh negara dalam menangani kasus penangkapan ikan ilegal meliputi pemberlakuan syarat administratif, fungsi pengawasan, sanksi pidana, pemberlakuan Agreement on Port State Measures bagi nelayan asing, diplomasi batas wilayah, dan sengketa di Mahkamah Internasional.

Detail Information