Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility
04 Jun 2024

Kemenko Marves dan 7 K/L Komitmen Capai Predikat “Sehat” BerAKHLAK

Jakarta, Transformasi budaya kerja merupakan kunci kesuksesan organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia. Kesuksesan tersebut dapat diraih dengan adanya komitmen bersama untuk mendukung peningkatan implementasi budaya kerja BerAKHLAK. Seperti yang diutarakan oleh Plt. Sekretaris Kementerian Koordinator R. M. Odo Manuhutu, bahwa melalui forum budaya kerja diharapkan menjadi wadah berbagi informasi dan inovasi untuk sama-sama menuju implementasi budaya kerja BerAKHLAK yang berpredikat “Sehat”. Hal ini disampaikan saat membuka acara Forum Budaya Kerja BerAKHLAK di Jakarta pada Selasa (4/6/2024).

“Forum ini adalah salah satu bentuk implementasi BerAKHLAK untuk akronim kolaboratif, dan harmonis. Selain komitmen pimpinan, perlunya peran para agen perubahan sebagai role model, penggerak dan value ambassador dalam mendukung implementasi budaya kerja di unit kerja masing-masing,” tutur Plh. Sesmenko Odo.

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi akan menginisiasi kegiatan peningkatan kapasitas para agen perubahan dan akan turut mengajak perwakilan agen perubahan terbaik dari 7 Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves, “Sebagai bentuk apresiasi, tahun depan Kemenko Marves akan memberikan penghargaan kepada 7 K/L yang terbaik mengimplementasikan budaya kerja BerAKHLAK pada setiap akronimnya yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Penghargaan tersebut,  akan diberikan setelah mendapatkan hasil survei secara nasional oleh Kementerian PANRB. Kemenko marves tidak melakukan penilaian secara mandiri, namun mengambil nilai dari yang telah dilakukan oleh Kementerian PANRB,” jelasnya.

Selanjutnya, Plt. Kepala Biro Hukum Arif Rahman melaporkan, bahwa dari hasil survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja BerAKHLAK tahun 2023 yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian PANRB, masih terdapat beberapa nilai dari akronim BerAKHLAK yang masih berpredikat ”Cukup Sehat”. Untuk mewujudkan predikat “Sehat”, Kemenko Marves berinisiatif membentuk Forum Budaya Kerja BerAKHLAK dengan menjalankan beberapa komitmen. Adapun komitmennya antara lain, menjadikan forum budaya kerja BerAKHLAK sebagai sarana sharing knowledge implementasi pelaksanaan budaya kerja BerAKHLAK di lingkungan instansi pemerintah; membangun inovasi bersama dalam peningkatan implementasi budaya kerja BerAKHLAK; melakukan perbaikan berkelanjutan pada masing-masing nilai akronim BerAKHLAK; dan meningkatkan nilai survei Indeks BerAKHLAK menjadi predikat “Sehat”.

“Komitmen tersebut akan kita tandatangani bersama dalam Pakta Komitmen Forum Budaya Kerja BerAKHLAK. Selain itu, pada kegiatan ini akan diberikan kesempatan kepada 7 Kementerian/Lembaga untuk dapat menyampaikan informasi dan inovasi yang sudah dilakukan sampai dengan saat ini, sehingga kita dapat saling mencontoh untuk di implementasikan,” jelas Plt. Karo Arif.

Sebagai informasi, Forum Budaya Kerja yang diselenggarakan oleh Kemenko Marves turut dihadiri oleh perwakilan dari 7 Kementerian/Lembaga yang terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Selain itu, dihadiri juga oleh Agen Perubahan dari masing-masing unit kerja Kemenko Marves. Kemenko Marves bersama 7 Kementerian/Lembaga menandatangani Pakta Komitmen Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK untuk mencapai predikat “Sehat”. (NHR)

Art-7/HUM/ROKOM/SET.MARVES/III/2024
BIRO KOMUNIKASI
KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI